Globalisasi yang mempengaruhi aspek kebudayaan
( tema : Penduduk masyarakat dan kebudayaan )
( tema : Penduduk masyarakat dan kebudayaan )
Globalisasi
yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia,
termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya
pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang
terpengaruh adalah kebudayaan.
Terkait
dengan kebudayaan, kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai yang dianut
oleh masyarakat terhadap berbagai hal. Atau kebudayaan juga dapat didefinisikan
sebagai wujudnya, yang mencakup gagasan atau ide, kelakuan dan hasil kelakuan,
dimana hal-hal tersebut terwujud dalam kesenian tradisional kita. Oleh karena
itu nilai-nilai berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan atau psikologis, yaitu
apa yang terdapat dalam alam pikiran.
Adanya
globalisasi banyak kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia seperti dari
berpakain, gaya hidup dan pergaulan bebas yang tidak sesuai dengan kebudayan
Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia lebih menyukai kebudayan barat dari pada
kebudayaan mereka sendiri. Dampak yang timbul dari kebudayaan barat ini ada
yang bersifat positif dan bersifat negative.
Sifat positif dari
kebudayaan barat seperti :
- Kemajuan
teknologi mereka (orang-orang barat) yang sudah semakin maju dapat
membantu kita memudahkan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dengan
bantuan alat-alat elektronik canggih yang mereka ciptakan.
- Dalam bidang
politik, Negara barat cenderung menggunakan system demokrasi.
Hal itu menginspirasikan pemerintahan Negara kita untuk mengunakan sitem
pemerintahan yang terbuka dan demokratis.
- Dalam bidang
sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir mereka yang baik seperti
etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa barat yang sudah
maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa.
Sifat negative dari kebudayaan barat :
- Generasi muda
sekarang lebih suka meniru gaya orang-orang barat, misalnya trend mode
berbusana. Anak muda zaman sekarang lebih suka menggunakan barang-barang
eksport dan berbusana yang minim-minim sehingga menyebabkan kurangnya rasa
cinta terhadap produk dalam negeri.
- Munculnya sikap
individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama
warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.
- Pergaulan
masyarakat barat yang bebas mulai memengaruhi budaya Indonesia yang
sebelumya lebih beradab. Kebebasan yang kelewat batas itu sebenarnya tidak
cocok dengan nilai-nilai kebudayaan kita. Misalnya saja free
sex yang sekarang ini marak terjadi di Negara kita. Padahal hal itu
sangat bertentangan dengan kebudayaan kita yang menjunjung tinggi norma
kesusilaan.
- Kurangnya rasa
hormat tehadap orangtua dan tidak peduli terhadap lingkungan juga
merupakan dampak yang ditimbulkan dari kebudayaan barat yang menganut
kebebasan sehingga mereka bertindak sesuka hatinya.
Aspek-aspek ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku
seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang
bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah
kesenian, yang merupakan bagian sistem dari kebudayaan bangsa Indonesia. Aspek
kebudayaan merupakan salah satu kekuatan bangsa yang memiliki kekayaan nilai
yang beragam, termasuk keseniannya.Kesenian rakyat, salah satu bagian dari
kebudayaan bangsa Indonesia tidak luput dari pengaruh globalisasi.
Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini tentunya
dipengaruhi oleh adanya kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh akses
komunikasi dan berita namun hal ini justru menjadi bumerang tersendiri dan
menjadi suatu masalah yang paling krusial atau penting dalam globalisasi, yaitu
kenyataan bahwa perkembangan ilmu pengertahuan dikuasai oleh negara-negara
maju, bukan negara-negara berkembang seperti Indonesia. Mereka yang memiliki
dan mampu menggerakkan komunikasi internasional justru negara-negara maju.
Akibatnya, negara-negara berkembang, seperti Indonesia selalu khawatir akan
tertinggal dalam arus globalisai dalam berbagai bidang seperti politik,
ekonomi, sosial, budaya, termasuk kesenian kita. Wacana globalisasi sebagai
sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Komunikasi
dan transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap
bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan
menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Dalam
proses alami ini, setiap bangsa akan berusaha menyesuaikan budaya mereka dengan
perkembangan baru sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupan dan menghindari
kehancuran. Dalam proses ini, negara-negara harus memperkokoh dimensi budaya
mereka dan memelihara struktur nilai-nilainya agar tidak dieliminasi oleh
budaya asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar